Deskripsi Entog


Deskripsi Entog

Entog merupakan binatang unggas yang masih berkerabat dekat dengan bebek, Entog adalah bebek dengan ukuran paling besar dengan berat bisa mencapai hingga 7 kg. Entog yang merupakan binatang asli Meksiko dan juga banyak ditemukan hidup secara liar di Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini dibawa oleh Belanda ke Indonesia dari Manila, Philipina.

Di Indonesia, Entog juga dikenal dengan beberapa nama antara lain itik serati, entok, itik manila, itik surati dan mentok. Entog biasanya diternakan oleh peternak rumahan dan belum dalam skala besar. Binatang yang termasuk dalam golongan burung ini biasanya diternakan untuk diambil telur dan juga dagingnya.

Dalam bahasa Inggris, entog biasa disebut muscovy duck atau barbary duck.

Klasifikasi Ilmiah Entog

Kerajaan    :  Animalia
Filum    :  Chordata
Kelas    :  Aves
Subclass    :  Neornithes
Infraclass    :  Neognathae
Superorder    :  Galloanserae
Ordo    :  Anseriformes
Famili    :  Anatidae
Genus    :  Cairina
Species    :  C. moschata 

Ciri-Ciri Entog

- Kepala besar, pada kepala sebelah kiri dan kanan terdapat gumpalan kulit atau kutil berwarna merah terang.
- Bulu-bulu, umumnya berwarna hitam bercampur biru, ada juga yang dominan  putih
-  Paruh pendek, sempit dan mendatar berwarna kekuningan
- Pada pangkal paruh bagian atas terdapat daging tumbuh
- Kaki pendek, kuat berwarna jingga kekuningan
- Badan besar dan mendatar
- Leher pendek dan besar
- Kuku panjang dan tajam
- Sayap panjang dan kuat
- Ekor lebar dan pendek
- Dada lebar dan besar
- Kulit tubuh kuning


Makanan Entog

Entog adalah binatang pemakan segala (Omnivora). Dialam liar entog memakan ikan kecil, serangga, biji-bijian dan juga daun-daunan namun di Indonesia, entog yang diternakkan biasanya diberi makan nasi bekas, ampas kelapa, ampas singkong dan juga pur atau dedak.


Postingan populer dari blog ini

Manfaat daging entog untuk Vitalitas